Jangan Intervensi ASN untuk Dukung Paslon Kepala Daerah Tertentu
jpnn.com - PEKANBARU - Anggota dewan meminta agar aparatur sipil negara (ASN) tidak diintervensi untuk mendukung pasangan calon kepala daerah tertentu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Di sisi lain Wakil Ketua DPRD Riau Akhmad Tarmizi juga mengingatkan agar pimpinan ASN menjunjung tinggi netralitas dalam momentum pemilihan kepala daerah serentak 2024 dengan tidak mengarahkan pilihan.
"Netralitas yang dimaksud adalah meminta ASN dalam menentukan pilihannya jangan ada intervensi, jangan diarahkan. Jadi pimpinannya jangan melakukan penekanan untuk mendukung salah satu calon," ujar Akhmad Tarmizi di Pekanbaru, Selasa (29/10).
Menurut Tarmizi, ASN penting untuk tidak terlibat politik praktis. Sebab, jika ketahuan tidak netral dalam pesta demokrasi akan ada sanksi yang didapatkan.
Menurutnya sejauh ini dari hasil pantauan masih berjalan kondusif.
"Demikian juga kepala daerah di Riau sudah menandatangani komitmen untuk tidak keluar dari aturan. Lembaga profesional yang memantau yakni Badan Pengawas Pemilu tentu akan memberi sanksi jika itu terjadi," ucapnya.
Secara personal, lanjut Akhmad Tarmizi, ASN dianjurkan memilih dan tidak golput pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
"Secara personal karena ASN bagian dari WNI, secara demokrasi harus ikut memilih dan tidak dianjurkan untuk golput," kata dia.
Anggota dewan meminta agar ASN jangan diintervensi untuk mendukung pasangan calon kepala daerah tertentu.
- Eva-Deddy Raih Suara Terbanyak Pada Pilkada Kota Bandarlampung
- Bawaslu Sempat Dapati Pemilih Coblos 2 Surat Suara Pilkada di Cianjur
- KPU Kota Palu Gelar PSU Untuk Pemilihan Gubernur Sulteng
- Sebanyak 26 TPS di Papua Segera Gelar PSU
- KIP Tetapkan Pasangan Mirwan-Baital Unggul di Pilkada Aceh Selatan
- Pelaksana PSU di Manokwari Bukan Petugas Sebelumnya