Jangan Jadikan Penembakan Kader Gerindra Mainan Politik
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) meminta kasus penembakan terhadap kader Partai Gerindra oleh oknum anggota Brimob jangan dibawa-bawa ke ranah politik.
"Kami berpandangan ini kasus pribadi murni dan tidak ada urusannya dengan institusi. Kasus tersebut bisa terjadi terhadap siapa saja," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Jakarta, Senin (22/1).
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tersebut mengaku prihatin dengan kasus yang terjadi. Apalagi peristiwa sampai mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, Fernando Alan Joshua Wowor.
"Kami harapkan kasus serupa tidak terulang. Mudah-mudahan ini menjadi bahan pembelajaran pada seluruh jajaran Polri agar berhati-hati menggunakan senjata api." ucapnya.
Edi juga meminta Polri mengusut tuntas kasus yang terjadi dan memproses siapa saja yang terlibat melanggar hukum.
"Kami minta baik oknum Brimob yang menembak dan pelaku yang mengeroyok anggota Brimob hingga luka parah, sama-sama diproses demi terwujudnya keadilan untuk kedua belah pihak." pungkas Edi.(gir/jpnn)
Lemkapi meminta kasus penembakan terhadap kader Partai Gerindra oleh oknum anggota Brimob jangan dibawa-bawa ke ranah politik
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Komandan Brimob Dilarang Bicara Penembakan Kader Gerindra
- Briptu AR si Brimob Koboi Bakal Dipecat?
- Kader Gerindra Tertembak dengan Senpi Resmi Brimob
- Anak Buah Prabowo Ditembak Brimob, Propam Polri Turun Tangan
- Usut Misteri Kematian Wowor, Polda Jabar Bentuk Tim Khusus
- Ini Perkembangan Kasus Kader Gerindra Ditembak Oknum Polri