Jangan-Jangan Ahok Berkoar untuk Menutupi Kegagalannya Menjaga Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron meminta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak memanfaatkan posisinya sebagai komisaris utama Pertamina untuk pencitraan pribadi.
"Sebagai Komut, semestinya Ahok tidak membuat pencitraan di ruang publik, bahkan tembak Kementerian BUMN, silakan gunakan kewenangan yang saudara miliki di internal," ujar Khaeron.
Menurut Khaeron, semestinya Ahok sebagai Komut melakukan pembinaan dan pembenahan ke dalam internal perusahaan. Khaeron menduga pernyataan Ahok dilakukan guna menutupi kegagalan dirinya yang membuat Pertamina merugi.
"Jangan-jangan ocehan ini untuk menutupi kegagalan dia menjaga Pertamina merugi. Jangan bicara Indonesia Incorporation jika sebagai Komut Pertamina saja gagal dan hanya nakut-nakuti,"
Khaeron menyindir sikap Ahok yang merasa dirinya paling bersih namun justru membuat gaduh.
"Ada orang yang pekerjaanya mencaci maki, orang lain direndahkan, seperti tahu segalanya, merasa paling bersih, superhebat, tetapi tidak ada hasil kerjanya yang bermanfaat bagi orang lain, apalagi bagi bangsa. Bikin gaduh saja," tambah Khaeron. (dil/jpnn)
Herman Khaeron minta Ahok tidak memanfaatkan posisinya sebagai komisaris utama Pertamina untuk pencitraan pribadi
Redaktur & Reporter : Adil
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi