Jangan-jangan Pemerintah Tak Punya Data Sahih Kebutuhan APD
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati menyatakan, seharusnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 punya data valid tentang kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis dan juru rawat yang menangani pasien terjangkiti virus corona.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, sampai saat ini berita tentang kekurangan APD di rumah sakit (RS) dan fasilitas kesehatan (faskes) masih sangat sering terdengar.|
"Pemerintah punya data atau enggak tentang kekurangan APD di mana-mana ini?” kata Mufida, Sabtu (25/4).
Ia menambahkan, banyaknya aksi penggalangan donasi di tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan APD patut disyukuri. Sebab, ini menunjukkan tingginya kepedulian sesama warga bangsa.
"Namun ini juga jadi pertanyaan, ke mana negara yang seharusnya berkewajiban memenuhi kebutuhan APD para tenaga medis ini?" tegasnya.
Karena itu Mufida menekankan pentingnya Kemenkes memastikan ketersediaan data valid kebutuhan APD yang meliputi pakaian, caps, towel, masker, sarung tangan, pelindung kaki, sarung tangan dan doodle bagi tenaga medis maupun juru rawat yang menangani pasien COVID-19.
"Harus ada hitungan totalnya berapa kebutuhan, berapa ketersediaan, bagaimana memenuhinya dan apa antisipasi atas kondisi terburuknya. Perlu rumusan rasio kebutuhan APD dengan jumlah pasien terbanyak," kata legislator Dapil II DKI yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri ini.
Setelah ada hitungan tersebut, lanjut Mufida, Kemenkes bisa membuat jadwal periode pengadaannya. Prinsipnya, tidak boleh ada kekurangan APD, karena membuat resah para pejuang di garda terdepan perang melawan Covid-19 tersebut.
Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati menyatakan, Kemenkes dan Gugus Tugas COVID-19 punya data valid kebutuhan APD bagi tenaga medis dan juru rawat.
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran