Jangan Kaget ya, Jumlah PNS akan Dikurangi, Caranya Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan work from home (WFH) di masa pandemi COVID-19 mengubah sistem kerja ASN (aparatur sipil negara).
Hampir semua pekerjaan bisa dilakukan di rumah dengan bantuan teknologi.
Hal itu menurut Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Teguh Widjinarko yang membuat pemerintah melakukan evaluasi terhadap jabatan ASN baik PNS maupun PPPK yang masih relevan di era normal baru.
"Jumlah 4,3 juta PNS sepertinya tidak relevan lagi di era digital. Karena banyak pekerjaan yang bisa digantikan teknologi. Nah, ini yang sedang kami tata," kata Teguh dalam webinar Badan Kepegawaian Negara (BKN), Rabu (24/6).
KemenPAN-RB, lanjutnya, tengah menyusun desain rekrutmen CPNS dan PPPK yang tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun.
Rekrutmen bisa dilakukan sewaktu-waktu dan tidak serentak seperti sekarang.
Sehingga ketika instansi membutuhkan ASN, bisa dengan cepat dipenuhi.
Selain itu, pemerintah secara bertahap akan mengurangi rekrutmen CPNS.
Berita terbaru PPPK hari ini: Teguh Widjinarko mengatakan, jumlah PNS akan dikurangi, rekrutmen PPPK diperbanyak.
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Beragam Penyebab Honorer Gagal Administrasi PPPK 2024, Niko: Sepele
- 5 Berita Terpopuler: Ada Syarat Penting di Seleksi PPPK 2024, Banyak Honorer TMS, Unik
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya