Jangan Kaget ya, Jumlah PNS akan Dikurangi, Caranya Begini
![Jangan Kaget ya, Jumlah PNS akan Dikurangi, Caranya Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/25/plt-deputi-sdm-aparatur-kemenpan-rb-teguh-widjinarko-dalam-webinar-bkn-foto-tangkapan-layarmesya-4.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan work from home (WFH) di masa pandemi COVID-19 mengubah sistem kerja ASN (aparatur sipil negara).
Hampir semua pekerjaan bisa dilakukan di rumah dengan bantuan teknologi.
Hal itu menurut Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Teguh Widjinarko yang membuat pemerintah melakukan evaluasi terhadap jabatan ASN baik PNS maupun PPPK yang masih relevan di era normal baru.
"Jumlah 4,3 juta PNS sepertinya tidak relevan lagi di era digital. Karena banyak pekerjaan yang bisa digantikan teknologi. Nah, ini yang sedang kami tata," kata Teguh dalam webinar Badan Kepegawaian Negara (BKN), Rabu (24/6).
KemenPAN-RB, lanjutnya, tengah menyusun desain rekrutmen CPNS dan PPPK yang tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun.
Rekrutmen bisa dilakukan sewaktu-waktu dan tidak serentak seperti sekarang.
Sehingga ketika instansi membutuhkan ASN, bisa dengan cepat dipenuhi.
Selain itu, pemerintah secara bertahap akan mengurangi rekrutmen CPNS.
Berita terbaru PPPK hari ini: Teguh Widjinarko mengatakan, jumlah PNS akan dikurangi, rekrutmen PPPK diperbanyak.
- Pejabat Penting Ini Lebih Suka Menyebut ASN, Bukan PPPK
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Perangkat Desa Lulus PPPK, Sekda Yusran: Mereka Harus Memilih Salah Satu
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun