Jangan Kaitkan Bom Kampung Melayu dengan Sentimen Kegamaan
jpnn.com, JAKARTA - Ledakan bom di terjadi di Halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
Sejumlah tokoh mengutuk aksi bom bunuh diri itu. Salah satu tokoh yang mengutuk adalah Ketua DPR RI Drs. H. Setya Novanto Ak, MM.
Berikut pernyataan Setya Novanto:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama saya mengutuk aksi teror di Kampung Melayu Jakarta Timur, yang terjadi malam tadi.
Saya mendengar tiga anggota Polri yang sedang bertugas di lokasi, gugur dan beberapa diantara lainnya termasuk warga sekitar, terluka setelah terkena ledakan yang diduga kuat berasal dari bom bunuh diri jenis bom panci. Sementara itu, dua orang tersangka juga dikabarkan tewas saat mereka melakukan aksi biadab tersebut.
Kedua, kejadian ini bukan hanya menjadi ancaman bagi warga Ibukota, tetapi ancaman bagi kita semua, Rakyat Indonesia. Tentu saja kita semua tidak bisa menerima alasan apapun di balik perilaku brutal dan keji ini.
Siapapun di balik kejadian ini, mereka adalah penebar teror bagi warga serta ingin mengacaukan situasi dan kondisi Indonesia yang aman,tentram dan damai.
Ledakan bom di terjadi di Halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang