Jangan Kaitkan dengan Pilpres
Senin, 29 Oktober 2012 – 06:16 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan saat kunjungan ke daerah menyempatkan diri mampir ke peternakan sapi. Foto: JPPhoto/dok.JPNN
Menurut dia, daripada menyudutkan Dahlan dengan isu pencitraan, Marzuki dan politisi DPR lain sebaiknya menangkap fenomena faktual yang ada. "Minta secara rinci siapa-siapa oknum yang dimaksud oleh Dahlan Iskan itu," kata senator dari Sultra tersebut.
Baca Juga:
La Ode lantas menegaskan, setiap warga negara memiliki hak untuk membangun pencitraan dan menaikkan "rating" dalam menyongsong Pilpres 2014. Apalagi, para pejabat dan politikus yang menganggap dirinya layak dan atau dianggap pantas oleh masyarakat untuk tampil sebagai capres atau cawapres. "Apa yang dilakukan Dahlan itu seharusnya wajib kita beri apresiasi," tegas Laode.
Secara terpisah, desakan agar Dahlan membeberkan secara terbuka nama anggota dewan yang "minta jatah" ke BUMN terus mengalir. Bahkan, tidak hanya itu. Dahlan juga diminta untuk melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hal tersebut.
"Oleh karena itu, tidak ada jalan lain. Dalam waktu secepatnya Dahlan harus mengumumkan nama oknum tersebut dan melaporkan ke aparat penegak hukum," kata anggota Komisi III dari Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida menyentil politisi yang menganggap sikap Dahlan Iskan sebagai upaya membangun pencitraan
BERITA TERKAIT
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit