Jangan Kalahkan Kepentingan Petani dengan Politik Dagang
Kamis, 08 Desember 2011 – 00:48 WIB

Jangan Kalahkan Kepentingan Petani dengan Politik Dagang
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron meminta pemerintah bersikap responsif atas semakin meningkatnya impor hortikultura dari China dan negara lainnya ke Indonesia. Dikhawatirkan, meningkatnya impor holtikultura akan menggerus kemampuan petani lokal. Ia pun mengutip ketentuan di UU Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura yang sudah dengan sangat jelas mengamanatkan perlindungan bagi petani di dalam negeri, membatasi impor dan mengatur tarif bea masuk. Karenanya Herman mengingatkan pemerintah untuk membantu para petani memasarkan hasil pertaniannya terutama di pasaran luar negeri.
Herman mengatakan, Kementrian Pertanian dan Kementrian Perdagangan sudah semestinya membuat kebijakan yang protektif terhadap petani di dalam negeri. “Setelah para petani kentang, kini petani bawang merasakan kencangnya tekanan impor sehingga hasil panen mereka jatuh dan tidak dapat menikmati harga yang ekonomis. Pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana agar hasil petani kita memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif di pasaran,” ujar Herman kepada wartawan, Rabu (7/11).
Menurutnya, jangan sampai kesejahteraan petani justru dikalahkan oleh politik dagang. Politisi Partai Demokrat (PD) iyang duduk di Komisi Pertanian DPR itu menegaskan, membangun pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani lebih penting ketimbang hanya menjaga sistem perekonomian yang hanya memburu laba.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron meminta pemerintah bersikap responsif atas semakin meningkatnya impor hortikultura dari China
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik