Jangan Karena Satu Kasus, Hasil Audit BPK Dipertanyakan
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak dipertanyakan.
Hal itu dia sampaikan mengenai dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pemeriksaan laporan keuangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tahun 2016 untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
"Saya minta bukan karena satu atau dua kasus, hasil audit BPK dipertanyakan, tidak," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/5).
Menurut Djarot, banyak pegawai BPK yang kredibel, integritas, dan profesional. Karena itu, dia menyatakan, suatu kasus jangan dijadikan sebagai landasan untuk tidak mempercayai audit BPK.
"Kita tidak boleh menggeneralisasi," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, baik tidaknya perilaku seseorang kembali lagi pada pribadi masing-masing. Bukan pada sistem yang mengatur.
"Saya sepuluh tahun jadi wali kota, saya tidak pernah melakukan macam-macam," ucap Djarot.(gil/jpnn)
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak dipertanyakan.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP
- Kaesang Pakai Rompi Bertuliskan Anak Mulyono, Djarot PDIP Katakan Hal Ini, Jleb!
- Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Soroti Ketidakhadiran Prabowo di Istana
- Grace Natalie Minta Pak Djarot Datang Sendiri, Hati-Hati
- Bobby Bakal Melawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut? Djarot: Tergantung PDIP