Jangan Kasih Ampun Pengedar Narkoba
Minggu, 29 Juni 2008 – 07:57 WIB
Banyaknya kasus narkoba di Indonesia, mengundang keprihatinan bagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adyaksa Dault. Dia khawatir kalau hal ini merupakan upaya pihak tertentu yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia melalui generasi muda. Saya heran dengan masyarakat kita, mengapa tidak ada perhatian dengan peredaran narkoba? Bayangkan, setiap tahun, 15 ribu orang generasi muda meninggal karena narkoba. Itu artinya, 40 orang rata-rata setiap hari meninggal. Tapi kok di Batam bisa didapatkan pabrik ekstasi terbesar di Asia Tenggara, di Tangerang ketemu pabrik ekstasi yang tak kalah besarnya. Lebih bahaya lagi, narkoba sekarang sudah tidak lagi dijual dalam bentuk konvensional, sudah jadi permen cokelat. Saya khawatir ini upaya sistematis untuk meruntuhkan bangsa agar tidak memiliki anak muda yang benar akhlak dan moralnya. Cara merusak bangsa paling gampang itu kan merusak generasi mudanya. Karena itu, jangan Hari Anti Narkoba ini hanya seremoni tahunan, selesai acara, selesai pula kewaspadaan kita.
Bagaimana Anda menilai maraknya peredaran narkoba di Indonesia?
Baca Juga:
Artinya by design?
Saya yakin by design. Karena Indonesia ini punya 81 ribu kilometer garis pantai, 17.508 pulau, begitu besar dan kaya negara kita, 80 persen beragama Islam, ini orang pasti tidak senang. Kalau zaman dulu ada kolonialisme, sekarang ini narkoba adalah neokolonialisme yang bertujuan merusak generasi muda, sehingga negara lemah dan gampang dikendalikan.
Salah satu pintu masuk narkoba adalah rokok. Berdasarkan World Tobacco Forum, 12,5 persen anak Indonesia yang berusia kurang dari 13 tahun merokok. Bahasa iklan sekarang ini juga menyasar anak-anak muda. Dari rokok, anak bisa masuk ke semua jenis narkoba.
Banyaknya kasus narkoba di Indonesia, mengundang keprihatinan bagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adyaksa Dault. Dia khawatir kalau hal ini
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408