Jangan Kasih Kendor, Awasi Pecandu Pascarehab!
jpnn.com, SURABAYA - Rehabilitasi dan pascarehabilitasi penyalahguna narkoba masih dianggap belum maksimal.
Karena itu, dianggap perlu ada reminder terhadap lembaga yang melaksanakannya.
Hal tersebut diakui Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya AKBP Suparti.
Menurut dia, proses rehabilitasi dan pasca rehabilitasi penyalahguna narkoba sering terputus di tengah jalan.
Padahal, peran kedua proses penyembuhan penyalahguna narkoba itu paling vital.
''Apalagi pasca rehabilitasi, harus kami perhatikan betul,'' tuturnya.
Monitoring setelah rehabilitasi dinilai perlu untuk memastikan mantan penyalahguna narkoba benar-benar sembuh dan tidak kembali terperosok ke jalan yang salah.
Karena itu, pihaknya perlu memastikan lagi bagaimana kinerja lembaga yang ditunjuk BNN.
Rehabilitasi dan pascarehabilitasi penyalahguna narkoba masih dianggap belum maksimal.
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Andrew Andika: Pasti Menyesal, Namanya Apes, Kan Enggak Ada Yang Tahu
- Bisa Beraktivitas Kembali, Andrew Andika: Senang Banget Ya
- Bukan Gegara Stres, Ternyata Ini Alasan Andrew Andika Konsumsi Narkoba