Jangan Kasih Kendor, Awasi Pecandu Pascarehab!
jpnn.com, SURABAYA - Rehabilitasi dan pascarehabilitasi penyalahguna narkoba masih dianggap belum maksimal.
Karena itu, dianggap perlu ada reminder terhadap lembaga yang melaksanakannya.
Hal tersebut diakui Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya AKBP Suparti.
Menurut dia, proses rehabilitasi dan pasca rehabilitasi penyalahguna narkoba sering terputus di tengah jalan.
Padahal, peran kedua proses penyembuhan penyalahguna narkoba itu paling vital.
''Apalagi pasca rehabilitasi, harus kami perhatikan betul,'' tuturnya.
Monitoring setelah rehabilitasi dinilai perlu untuk memastikan mantan penyalahguna narkoba benar-benar sembuh dan tidak kembali terperosok ke jalan yang salah.
Karena itu, pihaknya perlu memastikan lagi bagaimana kinerja lembaga yang ditunjuk BNN.
Rehabilitasi dan pascarehabilitasi penyalahguna narkoba masih dianggap belum maksimal.
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Soetta, Modus Pelaku Beragam
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba, 44 Orang Ditangkap, Ada yang Simpan di Alat Vital
- BNNK Jaksel Rehabilitasi 253 Pengguna Narkoba Selama 2024
- Waspada Peredaran Jamu Kunyit Narkoba