Jangan ke Puncak Bogor, Lalu Lintasnya Tak Normal, Silakan Baca!
jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 484.038 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada momen libur Isra Mikraj periode 25-27 Februari 2022.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan kendaraan lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jabotabek ini naik 26,87 persen jika dibandingkan lalin normal periode Februari 2022, yakni 381.516 mobil.
"Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah, yaitu mayoritas sebanyak 239.037 kendaraan, 49,4 persen menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung)," kata Heru dalam keterangan tertulis, Senin (28/2).
"Menuju arah barat (Merak) 123.461 kendaraan (25,5 persen), dan 121.540 kendaraan (25,1 persen) menuju arah selatan (Puncak)," sambung Heru.
Berikut rincian distribusi lalin kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek:
1. ARAH TIMUR
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 124.759 kendaraan, naik sebesar 43,47 dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Tol Cipularang berjumlah 114.278 kendaraan, naik sebesar 37,97 persen dari lalin normal.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 484.038 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada momen libur Isra Mikraj periode 25-27 Februari 2022, simak selengkapnya.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal