Jangan Kelamaan Endapkan Dana Desa
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar meminta, Pemerintah Daerah jangan mengabaikan desa terpencil di wilayahnya, terkait penyaluran dana desa. Karena desa-desa tersebut sangat membutuhkan dana untuk pembangunan infrastruktur, akses dengan desa terdekat yang sudah berkembang.
"Desa terpencil punya hak mengelola dana desa untuk pengembangan wilayah dan ekonomi masyarakat. Saya harap dana desa jangan diendapkan terlalu lama, langsung disalurkan ke setiap desa. " ujar Menteri Marwan, Jumat (12/6).
Marwan mengungkapkan harapannya menyusul banyaknya pertanyaan dari masyarakat desa yang kesulitan mengakses informasi dari pemda setempat terkait dana desa.
"Makanya, saya meminta Pemda harus aktif memberikan arahan kepada desanya agar dana desa itu segera dimanfaatkan," ujarnya.
Desa terpencil, kata Marwan, merupakan desa yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional, terutam dalam mengakses informasi. Karena itu Pemda harus lebih berinisiatif memberikan informasi seputar perkembangan proses pencairan dana desa.
"Pemdanya harus lebih proaktif menyampaikan kepada para kepala desa yang masuk wilayah terpencil. Itu perlu dilakukan agar para Kades selalu mendapat informasi terbaru terkait panyaluran dana desa. Kami berharap dengan adanya dana desa, semua desa khususnya desa yang masuk wilayah terpencil dapat berkembang dengan memanfaatkan dana tersebut semaksimal mungkin," ujar Marwan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar meminta, Pemerintah Daerah jangan mengabaikan desa terpencil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV