Jangan Kesampingkan Peran Muslimat dalam Politik
jpnn.com - JAKARTA - Kaum muslimat dinilai sangat berperan penting dalam berbagai lini kehidupan. Baik di tengah keluarga, masyarakat, maupun di dunia politik khususnya di partai politik. Pasalnya, perempuan bekerja tidak hanya dengan logika, tapi juga dengan hati dan perasaan. Sehingga hasilnya lebih maksimal dan membawa manfaat yang lebih baik.
"Apalagi coba lihat dalam pelaksanaan pemilihan-pemilihan, itu kebanyakan kaum perempuan yang datang ke TPS (tempat pemungutan suara,red). Jadi perempuan harus dapat berperan lebih baik lagi," ujar Ketua Umum DPP Muslimat Bulan Bintang (MBB) Ramdhayana di sela-sela pelantikan DPP MBB, Sabtu (26/3).
Atas dasar kenyataan yang ada, Ramdhayana berharap MBB di seluruh Indonesia dapat berjuang lebih maksimal dalam membersarkan partai. Apalagi visi misi yang ingin dicapai Partai Bulan Bintang (PBB) katanya, sejalan dengan cita-cita luhur mayoritas masyarakat Indonesia. Yaitu ingin semakin meningkatkan kesejahteraan dan semakin baik dalam menjalankan ajaran-ajaran agama yang ada.
"Peran muslimat kami harap bisa lebih baik lewat majelis-majelis taklim. Sehinga Kaum ibu di seluruh bangsa ini, dapat lebih baik lagi membimbing anak-anak hingga menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara," ujarnya.
Menurut Ramdhayana, MBB kini tidak hanya berada di Jakarta. Namun telah eksis sedikitnya di 24 provinsi di Indonesia. Ia berharap dengan kegiatan pelantikan dan pelatihan yang digelar kali ini, MBB di seluruh Indonesia mampu semakin eksis di tengah masyarakat. Termasuk dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- KPK Sebut Paman Birin Mangkir dari Pemeriksaan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training