Jangan KJS Dijadikan Kisruh Jakarta Sehat
Kamis, 23 Mei 2013 – 21:19 WIB
JAKARTA - Program andalan Gubernur DKI Joko Widodo, Jakarta Kartu Sehat (KJS) terancam gagal. Itu setelah beberapa rumah sakit (RS) yang menarik dari dari program tersebut. Salah satu alasannya pengunduran itu karena iuran yang diperoleh tidak sesuai dengan biaya operasional yang dikeluarkan RS. Rommy menjelaskan untuk menyukseskan program KJS ini Pemerintah DKI Jakarta harus memahami realita bahwa ada tiga kepentingan yang bermain. Pertama, kepentingan negara sebagai regulator untuk menjamin kesehatan warga kurang mampu yang harus ditanggung.
Meskipun KJS kini tengah bermasalah karena adanya RS yang mengundurkan diri, namun Pemerintah DKI Jakarta harus memaklumi. Sebab, program ini merupakan hal yang baru sehingga butuh evaluasi untuk membenahi kelemahan dalam pelaksanaannya.
Baca Juga:
"Program KJS tidak boleh melembaga jadi program “Kisruh Jakarta Sehat”. Kita memang sangat mengapresiasi program DKI ini dan harus ikut menyukseskannya, tapi pemerintah DKI juga harus mengantisipasinya," kata Rommy, tokoh muda yang juga bakal calon anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Kamis (23/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Program andalan Gubernur DKI Joko Widodo, Jakarta Kartu Sehat (KJS) terancam gagal. Itu setelah beberapa rumah sakit (RS) yang menarik
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS