Jangan Kudeta! Pengin jadi Presiden? Tunggu Pilpres 2019

jpnn.com - KUTIM – Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengaku prihatin dengan panasnya tensi politik di seputar pilkada DKI.
Dia juga menyebut, masa kampanye di pilgub DKI ini marak black campaign.
Saat kampanye harusnya lebih banyak visi, misi, dan program yang ditampilkan ke masyarakat.
"Pilkada saat ini yang terjadi black campaign-nya lebih banyak dibanding kampanye," ujarnya di sela-sela sosialisasi Empat Pilar yang digelar MPR RI bekerja sama dengan KNPI Bengalon di Gedung Serbaguna Desa Sepaso Timur, Kec Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim), akhir pekan lalu.
Karena itu, politikus Partai Golkar itu sempat mengusulkan supaya Pilkada tidak dipilih langsung, tapi dipilih DPRD.
Wacana tersebut digulirkan menyusul adanya pelaksanaan Pilkada yang selalu bikin ribut seperti Pilkada Jakarta 2017.
Mahyudin menambahkan, demokrasi tidak bisa berjalan maksimal kalau ekonomi belum baik.
Saat ini, kesenjangan ekonomi masih cukup tinggi. "Di sini yang kaya, kaya sekali. Yang miskin, miskin sekali. Ada kesenjangan sosial," tandasnya.
KUTIM – Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengaku prihatin dengan panasnya tensi politik di seputar pilkada DKI. Dia juga menyebut, masa kampanye
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Ini
- Eks Karyawan BRI Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana KUR di Jembrana
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Pendiri Universitas Malahayati Angkat Bicara Soal Kisruh Internal
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir