Jangan Lagi Ada Prasangka dan Rasa Curiga
Selain PDIP, beberapa partai lain juga masuk dalam barisan pengusung duet Ahok-Djarot. Mereka adalah Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.
Senada, Ketua Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto juga menyatakan menghargai keputusan Polri terkait kasus Ahok. Polri dalam dianggap telah menangani kasus dugaan penistaan agama dengan cepat dan transparan.
”Ini bukti kepolisian bekerja secara profesional dan independen, tanpa intervensi,” ujar Novanto kepada wartawan.
Novanto menyatakan, paska keputusan Polri, pihaknya menghimbau agar seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi isu negatif.
Seluruh elemen bangsa dan partai politik diminta juga menjaga suasana damai, penuh kebersamaan. ”Ini supaya kehidupan demokrasi dapat berjalan dengan baik dalam bingkai NKRI,” kata Novanto.
Novanto juga mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo, yang konsen terhadap permasalahan terkait Ahok.
Presiden dalam hal ini memerintahkan agar penanganan kasus ini dibuka dengan transparan, tidak boleh ada intervensi, dan mempercayakan penuh kasus ini ke aparat penegak hukum.
”Jangan lagi ada prasangka dan rasa curiga. Pemerintah dan aparat penegak hukum telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik,” ujarnya. . (idr/dyn/bay/far/bil)
JAKARTA - Partai-partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di pilkada DKI Jakarta memilih sikap menerima penetapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN