Jangan Larang Anak Gunakan Gadget
jpnn.com - JAKARTA--Anak Anda ketergantungan pada game? Jangan khawatir, tidak usah menyembunyikan nak-anak dari gadget karena cara tersebut tidak menyelesaikan masalah.
Hary S Chandra Founder Marketing Director PesonaEdu mengungkapkan, orangtua jangan melarang anak menggunakan gadget. Karena di era teknologi informasi, penguasaan gadget sudah menjadi keharusan.
"Jangan batasi anak-anak main game tapi arahkan ke anak, main game ke digital book. Caranya, ketik play store kemudian ketik pesonaedu.com, langsung didownload gratis," kata Hary dalam peluncuran aplikasi buku digital interaktif di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016, Sabtu (1/10).
Dijelaskannya, teknologi buku digital yang digunakan adalah generasi keempat. Ditujukan untuk guru dan siswa sebagai media belajar dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan eranya Gen Z, yaitu era digital.
Materi buku digital interaktif PesonaEdu disajikan dengan tampilan mirip buku namun diperkaya oleh animasi dan simulasi interaktif berkualitas tinggi, audio narasi, dan berbagai fitur interaktif lain yang tertanam dalam aplikasi tunggal.
"Keunggulan ini sangat membantu siswa mempelajari konsep-konsep yang sulit dijelaskan oleh buku cetak atau buku digital yang hanya disajikan dalam bentuk teks. Buku digital interaktif ini sangat user friendly karena bisa diakses dari tablet sehingga tablet yang biasanya untuk chatting dan game, kini bisa digunakan untuk menambah pengetahuan dengan cara menarik," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Anak Anda ketergantungan pada game? Jangan khawatir, tidak usah menyembunyikan nak-anak dari gadget karena cara tersebut tidak menyelesaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional