Jangan Lebih Bangga Sebut Kata Demokrasi Dibanding Pancasila
Minggu, 02 Juni 2013 – 12:26 WIB

Jangan Lebih Bangga Sebut Kata Demokrasi Dibanding Pancasila
"Dengan demikian, nilai-nilai demokrasi harus disaring untuk selanjutnya diambil saripatinya yang cocok bagi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia," pesan dia.
Ditegaskan, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, setiap warga negara mestinya bangga memiliki Pancasila.
"Pancasila semestinya menjadi pedoman kita dalam mengelola negara. Pancasila sebagai falsafah, jiwa, nafas dan semangat bernegara dalam setiap membentuk Undang-Undang, termasuk RUU Ormas. Pembentukan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan dan diilhami oleh nilai-nilai Pancasila, bukanlah asal mengadopsi nilai demokrasi semata," ujar pria yang terlibat aktif dalam pembahasan RUU Ormas itu.
Pancasila, lanjutnya, merupakan alat ukur dan pedoman yang memberi arah pembangunan demokrasi Indonesia, bukan sebaliknya. "Demokrasi yang hendak kita bangun adalah demokrasi berdasarkan kelima sila di Pancasila," pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Kepala Sub Direktorat Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Bahtiar, mengingatkan jangan sampai paham demokrasi dikultuskan. Diingatkan juga,
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif