Jangan Lengah, Protokol Kesehatan harus Tetap Dijalankan
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat diimbau untuk semakin ketat menerapkan protokol kesehatan (protkes). Sebab, kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Perhimpunaan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dr. Ardiansyah Bahar mengatakan kasus positif Covid-19 yang masih tinggi menandakan penularan masih terus terjadi di masyarakat.
"Hal ini bisa terjadi karena anjuran untuk menjalankan protokol kesehatan belum sepenuhnya dijalankan dengan baik," kata Ardiansyah di Jakarta.
Selain itu, menurut dia, bisa saja karena kapasitas pemeriksaan juga meningkat. "Sehingga dapat lebih masif dalam menemukan orang yang positif," ujarnya.
Ardiansyah mengatakan bagi orang yang masih beraktivitas di luar rumah dan bertemu banyak orang, tentu akan sangat sulit untuk menentukan kapan dan di mana tertular Covid-19.
Maka, penggunaan masker menjadi mutlak kapanpun dan di manapun, termasuk saat bersama keluarga.
"Tidak boleh lengah sedikitpun dalam menjalankan protokol kesehatan, apalagi pada kegiatan yang melibatkan orang banyak," ungkapnya.
Dia yakin kasus Covid-19 akan melandai jika kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Pemerintah memperpanjang PPKM di Jawa-Bali sehingga perlu penerapan protokol kesehatan cegah covid-19 lebih ketat lagi.
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- PSI Desak Pemerintah Punya Protokol Khusus Penyelamatan Ibu Melahirkan
- Covid-19 Merebak Lagi di China, Bang Saleh Ingatkan Pemerintah
- Masindo Ajak Masyarakat Sadar dan Peduli Risiko
- Perpanjang PPKM, Kemendagri: Antisipasi Libur Nataru 2022