Jangan Lupa, 3-6 September Ada Festival Takabonerate di Selayar
Seperti diketahui, Festival Pesona Bahari Takabonerate terus diadakan karena sukses meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 25 persen. Agenda tersebut menjadi program Pemda Kepulauan Selayar dalam rangka mendorong peningkatan jumlah wisatawan di “Bumi Tanadoang”, julukan Kepulauan Selayar, serta dijadikan kegiatan pra-event Sail Takabonerate yang berlangsung pada 2017 mendatang.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Selayar, Kadhafi mengatakan, rangkaian kegiatan, pertunjukan seni dan budaya Kepulauan Selayar, underwater exhibition, atraksi permainan rakyat, pameran dan acara hiburan lainnya diselenggarakan di beberapa titik.
Acara tahunan ini akan terpusat di kawasan Taman Nasional Takabonerate, sebuah gugusan pulau-pulau yang terdapat pada wilayah administratif Selayar. Dari kota Benteng, ibu kota Kepulauan Selayar, Takabonerate dapat ditempuh dengan perjalanan selama 6 jam menggunakan kapal laut.
“Kegiatan memberi makan anak hiu yang berada diperairan dangkal di Taman Nasional Takabonerate akan menjadi atraksi yang unik pada kegiatan itu,” ujar Kadhafi.
Selain di kawasan Taman Nasional Takabonerate, rangkaian Festival Pesona Takabonerate akan dilangsungkan di Kota Benteng. Pada penyelenggaraan tahun ini, atraksi budaya dan kesenian rakyat seperti biasa akan dipertontonkan kepada para pengunjung.
Salah satu pertunjukan yang sangat khas adalah manca pa’dang (atraksi pedang), seni bela diri memadukan gerakan silat dan keterampilan memainkan pedang. Kesenian tradisional lainnya antara lain battik-battik, bela diri kontaw, tari boda dan tari lambo.
Sementara itu, panggung hiburan yang selalu hadir pada agenda tahunan tersebut, kali ini akan mengadirkan artis ajang KDI dan beberapa artis lokal Sulsel. Kegiatan lainnya adalah kunjungan ke beberapa peninggalan sejarah, seperti jangkar raksasa, Gong Nekara, masjid tua Gantaran Lalang Bata dan tempat-tempat bersejarah lainnya.
Taman Nasional Takabonerate adalah taman laut terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. Luasnya sekira 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km persegi.
MAKASSAR - Kekayaan Bahari Indonesia tidak ada habisnya memesona para wisatawan mancanegara. Kali ini, resonansinya akan terasa di Pulau Takabonerate,
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam