Jangan Lupa, Ada Festival Pesisir Paloh pada 5-11 November

Jangan Lupa, Ada Festival Pesisir Paloh pada 5-11 November
Menpar Arief Yahya (dua kanan). Foto: Kemenpar

Pemerintah daerah juga memanfaatkan acara ini dengan jitu. Beragam kegiatan pelayanan kepada masyarakat juga disempatkan dalam gelaran ini.

Misalnya, pemeriksaan dan sunatan massal, perekaman E-KTP dan surat keterangan sementara, pembuatan akta kelahiran, pembaruan kartu keluarga, sosialisasi program Asuransi Nelayan, sosialisasi Kartu nelayan, pembuatan tanda pencatatan kapal nelayan.

Acara makin lengkap dengan pelatihan pengolahan air bersih, sosialisasi tentang hukum, dan sosialisasi jenis ikan dilindungi

“Dengan demikian, melalui inisiasi Festival Pesisir Paloh ini diharapkan dapat terlaksana pesta rakyat yang positif, memunculkan kebanggaan atas potensi yang dimiliki serta sebagai bentuk pelestarian budaya pesisir dan promosi ekowisata guna meningkatkan perekonomian lokal,” tambahnya.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, geliat pariwisata di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mulai bangkit. Kecamatan Paloh berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia, di belahan barat bagian utara pulau Kalimantan.

Wilayah ini juga dikenal dengan pantai tempat peneluran penyu terpanjang di Indonesia dengan bentang pantai mencapai 63 kilometer.

Penyu merupakan salah satu potensi wisata pesisir yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Di Paloh, sedikitnya terdapat empat dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia.

Adapun penyu yang tercatat berdasarkan data lapangan oleh pihak WWF Kalbar ini yaitu penyu hijau Chelonia mydas, Penyu Pipih Natator depressa, Penyu Tempayan Caretta caretta, Penyu Sisik Eretmochelys imbricata, Penyu Lekang Lepidochelys olivacea dan Penyu Belimbing Dermochelys coriacea.

Pesisir Paloh memang tak pernah henti memberikan daya tarik. Bukan hanya kondisi alamnya yang keren, tetapi juga tradisi dan budaya lokal yang unik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News