Jangan Lupa Besok Puasa Tasu'a, Ini Dalil dan Lafal Niatnya
Di kitab tersebut disebutkan empat hadis sahih dan satu pendapat berdasar kesepakatan ulama mengenai kemuliaan hari Asyura.
Hadis pertama diriwayatkan oleh Imam Nasai yang menjelaskan mengenai Rasulullah yang melaksanakan puasa di bulan Muharam setelah Ramadan.
Kemudian Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa Muharam.
"Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu".
Hadis kedua diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim yang berasal dari Ibnu Abbas yang mengisahkan keberadaan Nabi Muhammad saat di Madinah.
Saat itu, penduduk Madinah yang beragama Yahudi berpuasa para hari Asyura.
Salah satu dasar yang dipakai Yahudi karena Nabi Musa puasa di hari itu sebagai ungkapan terima kasih karena Allah menenggelamkan Fira'un dan Musa beserta kaumnya selamat.
Kemudian Nabi Muhammad bersabda: "Kami lebih memiliki hak dan lebih memuliakan Nabi Musa daripada Anda".
Pada Minggu (7/8) besok bertepatan dengan 9 Muharam, sangat diajurkan umat muslim untuk melaksanakan puasa Tasu'a, dilanjutkan 10 Muharam untuk puasa Asyura
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Pikul Agama
- Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Sahur
- Gary Iskak Tak Suka Iming-Iming Hadiah Saat Ajari Anak Puasa, Ini Alasannya
- Ratusan Jemaah Masjid Ini Gelar Salat Idulfitri Duluan