Jangan Main-main, Jenderal Andika Sampai Berjanji

Jangan Main-main, Jenderal Andika Sampai Berjanji
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Gedung DPR, Senin (6/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji akan memelototi penuntasan hukum kasus tewasnya prajurit TNI Sertu Marctyan Bayu Pratama yang diduga dianiaya seniornya di Timika, Papua.

"Saya janji, saya akan kawal seperti halnya kasus hukum yang sudah terjadi kemarin," kata Andika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).

Mantan KSAD itu mengaku sempat tidak tahu ada kasus tewasnya Sertu Bayu. Apalagi persoalan itu terjadi saat Andika belum menjabat Panglima TNI.

Dia pun berterima kasih kepada ibu Sertu Bayu, Sri Rejeki. Sebab, kejadian tewasnya prajurit yang bertugas di Papua itu menjadi ramai setelah ibu korban mau berbicara ke publik. 

"Sekarang saya kawal benar, karena sekarang saya jadi tahu," ujar Andika.

Menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu meminta penuntasan hukum bisa selesai. Jika terbukti, para pelaku akan diputus pidana dan pemecatan.

"Saya akan melakukan semaksimal mungkin dengan tambahan selain tindak pidana, ada tambahan pemecatan," ujar Andika.

Sebelumnya, ibu Sertu Bayu, Sri Rejeki (50) di hadapan awak media menuturkan bahwa dia ingin mencari kejelasan atas kematian anaknya. 

Jenderal Andika Perkasa mengaku akan mengawal sampai kasus tewasnya Sertu Bayu selesai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News