Jangan Main-main, Jenderal Andika Sampai Berjanji
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji akan memelototi penuntasan hukum kasus tewasnya prajurit TNI Sertu Marctyan Bayu Pratama yang diduga dianiaya seniornya di Timika, Papua.
"Saya janji, saya akan kawal seperti halnya kasus hukum yang sudah terjadi kemarin," kata Andika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).
Mantan KSAD itu mengaku sempat tidak tahu ada kasus tewasnya Sertu Bayu. Apalagi persoalan itu terjadi saat Andika belum menjabat Panglima TNI.
Dia pun berterima kasih kepada ibu Sertu Bayu, Sri Rejeki. Sebab, kejadian tewasnya prajurit yang bertugas di Papua itu menjadi ramai setelah ibu korban mau berbicara ke publik.
"Sekarang saya kawal benar, karena sekarang saya jadi tahu," ujar Andika.
Menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu meminta penuntasan hukum bisa selesai. Jika terbukti, para pelaku akan diputus pidana dan pemecatan.
"Saya akan melakukan semaksimal mungkin dengan tambahan selain tindak pidana, ada tambahan pemecatan," ujar Andika.
Sebelumnya, ibu Sertu Bayu, Sri Rejeki (50) di hadapan awak media menuturkan bahwa dia ingin mencari kejelasan atas kematian anaknya.
Jenderal Andika Perkasa mengaku akan mengawal sampai kasus tewasnya Sertu Bayu selesai.
- Bareskrim Berikan Keadilan kepada Julia Santoso Setelah Putusan Praperadilan
- Kemenag Siapkan 200 Naskah Khotbah di Aplikasi Pusaka
- Soal Sengketa Pilkada Tomohon, Pengamat: Mutasi ASN Sudah Cukup Diskualifikasi Carroll Senduk
- TNI AL Terjunkan Tim Kesehatan untuk Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Tanah Longsor
- Kolaborasi, Inovasi dan Sistem Mandiri, Kunci Pengentasan Kemiskinan
- Diduga Putusan Sita Keliru, PT LBS Alami Kerugian