Jangan Main-main, Jenderal Andika Sampai Berjanji

Jangan Main-main, Jenderal Andika Sampai Berjanji
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Gedung DPR, Senin (6/6). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Atas permohonan itu, kami memohon juga perlindungan hukum dan keselamatan dalam mencari keadilan," ungkapnya Rabu (1/6).

Sertu Bayu diketahui tengah bertugas di Timika, Papua, Juli 2021. Namun, dia pulang dalam keadaan meninggal dunia pada 8 November 2021.

"Anak saya mendapat tugas di Timika akhir Juni 2021. Namun, pulang keadaan meninggal dunia pada 8 November 2021, " terang dia.

Menurut pengakuan Sri, dua hari sebelum dikabarkan meninggal dunia, Sertu Bayu sempat melakukan panggilan video dengannya.

Kondisi Sertu Bayu saat itu terlihat sehat dan juga berbincang dengan istri serta anaknya yang masih kecil.

"Setelah itu dikabarkan meninggal dunia dan dibawa pulang dari Timika, lalu dimakamkan di TPU Praci Maluyo, Sukoharjo," lanjut dia.

Niat Sri untuk mengautopsi jenazah putranya juga terhalang karena petugas berjanji akan memberikan hasil autopsi dari Papua.

"Saya minta autopsi ulang, tetapi petugas justru memberikan janji akan diberi hasil autopsi, " ungkapnya. (ast/jpnn)


Jenderal Andika Perkasa mengaku akan mengawal sampai kasus tewasnya Sertu Bayu selesai.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News