Jangan Main-main, Pak Gubernur Siapkan Linggis dan Palu
jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalbar Sutarmidji mengingatkan agar proyek jalan dan jembatan dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati. Jika ada kontraktor menyalahi kesepakatan, siap-siap pekerjaannya dibongkar lagi.
"Saya akan awasi langsung ke lapangan. Seluruh proyek yang dibiayai APBD Provinsi saya akan turun lihat, termasuk UPJJ," tegas Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Pria yang karib disapa Midji ini mengatakan, di mobil dinasnya ada perlengkapan yang sama dengan saat ia menjadi Wali Kota Pontianak dua periode. Yakni beberapa alat-alat pertukangan.
"Mobil dinas saya nanti tetap akan dilengkapi dengan linggis, palu besar, tukol dan pilok. Pokoknya lengkap lah untuk bongkar-bongkar,” ancamnya.
“Jangan sekali sekali mau berbuat yang tidak benar, yang ndak rapi pun saya minta bongkar dan rapikan," timpal Midji.
Jika terjadi penyimpangan, dia pun tidak segan-segan menyerahkan penanganannya kepada aparat penegak hukum. Kemudian meminta wartawan untuk mengawal proses tersebut secara terbuka. "Wartawan silakan kawal,” lugasnya.
Jangan ada proyek yang dikerjakan tak sesuai dengan spek sedikit pun. Kalau jalan misalnya ketebalan 70 cm, maka tetap harus segitu. Begitu kalau beton kualitas K350, harus tetap segitu.
“Tidak boleh berubah," ujarnya mengingatkan. Guna mengawasi proyek yang ada, Midji akan menjalin kerjasama dengan pihak Universitas Tanjungpura (Untan) untuk melakukan pengecekan di lapangan.
Gubernur Kalbar Sutarmidji bersikap tegas, menjaga komitmen agar proyek jalan dan jembatan tidak jadi lahan korupsi.
- Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
- Pemprov Kalbar dan PLN Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Listrik
- OSO Apresiasi Kebersamaan Masyarakat Sanggau Menyambut HUT RI
- Buku Kacamata Sutarmidji Diluncurkan, Banyak Pesan Gubernur Kalbar untuk Generasi Muda
- 3 Nama Ini Diusulkan jadi Pj Gubernur Kalbar Pengganti Sutarmidji, Siapa Saja?
- 5.768 Hektare Lahan di Kalbar Terbakar, Sutarmidji: Kita tidak Menginginkan Karhutla Makin Meluas