Jangan Makan Kurma Terlalu Banyak Saat Buka Puasa, Ini 3 Dampaknya

2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Meski baik untuk mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa, rasa manis dari kurma juga bisa meningkatkan risiko diabetes pada beberapa orang.
“Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa makanan dapat memengaruhi kadar gula darah manusia. Dalam kurma, kadar indeks glikemiknya tinggi, jadi kalau dimakan secara berlebihan maka gula darah bisa melonjak dengan cepat,” dia menambahkan.
Pada umumnya, penderita diabetes diperbolehkan memenuhi 10% kebutuhan kalori totalnya dari gula atau karbohidrat sederhana. Jadi, mengonsumsi 2-3 buah kurma atau 1 sendok makan kurma potong per hari tidak masalah.
Dengan catatan, Anda tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis lain dan tetap menjalankan pola makan sehat serta rutin berolahraga 30 menit setiap hari.
3. Diare Hebat
Karena memiliki kandungan gula yang tinggi, buah kurma juga bisa meningkatkan risiko diare hebat.
Ini karena ada sebagian rasa manis dari buah ini berasal dari fruktosa. Tidak semua orang bisa mencerna fruktosa dengan baik.
Kurma sangat dianjurkan untuk menu buka puasa. Tapi hati-hati, buah ini tidak boleh dimakan berlebihan karena bisa berbahaya.
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Produsen Oli Ini Berikan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim
- Bijak Garam, Kunci Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa
- Satgas Cakra Buana PDIP Gelar Buka Puasa Bersama, Momentum Perkuat Persatuan Bangsa
- Buka Puasa Bersama, Bison Indonesia Berdoa untuk Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari