Jangan Makan Labu Pahit, Ini Bahayanya
jpnn.com - Seorang dokter memperingatkan bahwa labu pahit ternyata mengandung racun yang kuat.
Sebelumnya, ada dua wanita diracuni hingga kehilangan sebagian besar rambut mereka.
Dokter kulit asal Prancis, Philippe Assouly menggambarkan dua kasus yang tidak biasa dalam jurnal ilmiah, menyoroti "asosiasi beracun alopecia (kerontokan rambut) yang sebelumnya tidak dikenal dengan tanaman umum.
Keluarga tumbuhan yang dimaksud adalah cucurbits dan termasuk squashes, gourds dan labu.
Dalam kasus pertama, seorang wanita di Prancis menderita mual, muntah dan diare, yang dimulai segera setelah dia makan sup labu rasanya yang pahit.
Gejalanya berlangsung sekitar satu hari. Kemudian seminggu kemudian, dia mulai kehilangan rambut dari kulit kepala dan rambut pada daerah kewanitaannya.
"Makanan dibagikan kepada keluarganya, yang telah memakan lebih sedikit sup daripada yang dikonsumsinya dan mereka mengalami gejala keracunan makanan tetapi tidak ada kerontokan rambut," kata Assouly dalam Journal of American Medical Association Dermatology, seperti dilansir laman MSN, Rabu (1/8).
Seorang wanita kedua mengalami keracunan makanan dengan muntah hebat setelah makan yang termasuk labu. Pengunjung lain telah melewatkan labu karena rasanya pahit.
Seorang dokter memperingatkan bahwa labu pahit ternyata mengandung racun yang kuat.
- AEON Resmi Buka Gerai Baru di Pakuwon Mall
- Morinaga Jepang & Indonesia Berkolaborasi Riset, Bawa inovasi Nutrisi Kelas Dunia
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
- LaCuisine 2024 Jadi Ajang Kreativitas Koki dari Sembilan Negara
- Keseruan BNI Indonesian Masters 2024, Coaching Clinic Hingga Juara Baru
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara