Jangan Malas Ganti Oli Mesin Mobil, Ini Akibatnya

jpnn.com, JAKARTA - Penggantian oli mesin pada mobil harus dilakukan secara rutin. Sebab, oli memiliki peran penting meskipun mobil tidak dikendarai dalam waktu lama.
Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan meski mobil jarang dikendarai bukan berarti perawatan kendaraan terutama mengganti oli diabaikan.
Menuru dia oli sangat vital dan memiliki resiko yang tinggi jika tidak diganti sesuai aturan.
"Untuk mengganti oli lebih baik setiap 6 bulan sekali," kata Nur Imansyah siaran persnya, Jumat (3/9).
Dia menjelaskan struktur kimia oli mesin pasti akan berubah dan kemampuannya dalam menjalankan tugas ikut menurun.
Mengingat seiring beroperasinya mesin mobil, apalagi jika sering menghadapi kondisi berat seperti macet parah.
Operasinya mesin mobil, apalagi jika sering menghadapi kondisi berat seperti macet parah.
"Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak residu," tuturnya.
Penggantian oli mesin mobil harus dilakukan secara rutin karena memiliki peran penting.
- 4 Cara Mudah Mengenali Oli Pertamina Asli dan Palsu, Silakan Disimak!
- Bagikan Oli Mesin & Servis Secara Gratis, Dewa Motor-Federal Oil Catatkan Rekor Muri
- YIMM Merilis Oli Terbaru Yamalube Turbo Matic, Ini 3 Keunggulannya
- Peringati HUT ke-52 PDIP, DPP BMI Gelar Cek Kesehatan dan Ganti Oli Gratis untuk Ojek Online
- Begini Cara Memilih Oli Sepeda Motor yang Tepat, Jangan Asal Pilih
- Simak, Ini Bahaya Memanaskan Mobil Terlalu Lama, Bisa Merusak Mesin