Jangan Melodrama, Tidak Ada yang Personal di Debat Capres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan publik Nur Iswan menilai susbtansi Debat Ketiga Capres pada Minggu (7/1) tidak ada yang membahas masalah personal.
"Debat kemarin tidak ada yang personal. Justru bagus sekali karena menyangkut detail data dan fakta kebijakan," ungkapnya, Selasa (9/1).
Lulusan Carleton University itu menambahkan bahwa debat tersebut masih sesuai konteks. Pembahasannya relevan dengan materi debat.
Adapun terkait framing yang menyebut Anies menyerang personal Prabowo, kata Nur Iswan, diduga adalah strategi kubu 02 untuk memperbaiki performa Prabowo yang jauh di bawah ekspektasi.
"Akhirnya mengeluarkan jurus melodrama dan mencoba menarik simpati publik dengan menyebarluaskan video dan foto serta ulasan 'betapa Prabowo diserang-serang oleh Anies maupun Ganjar'," imbuh Nur Iswan.
Anehnya lagi, Presiden Joko Widodo sampai harus turun tangan. Menurutnya, hal ini bisa disalahtafsirkan sebagai pembelaan untuk Prabowo.
"Bahkan dalam bahasa terang, Jokowi menyampaikan bahwa debat kemari itu minim substansi dan cuma saling serang personal," jelas Nur Iswan.
Ia pun berharap untuk debat berikutnya, setiap capres-cawapres mempersiapkan materi dengan baik. Supaya, masyarakat bisa tercerahkan dalam memilih pemimpin Indonesia mendatang. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Lulusan Carleton University itu menambahkan bahwa debat tersebut masih sesuai konteks. Pembahasannya relevan dengan materi debat
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum