Jangan Minum Kopi Saat Mabuk, Ini Bahayanya
jpnn.com - Bila Anda suka minum alkohol, jangan pernah dipadukan dengan kopi. Minum kopi bukan pilihan yang tepat bila Anda dalam pengaruh alkohol.
"Kafein bisa mengelabui otak Anda dengan berpikir bahwa Anda sebenarnya tidak mabuk," kata peneliti, Dr. Robert Swift, MD, Ph.D., seperti dilansir laman Yahoo Health
Sebab, setelah Anda mulai minum, alkohol memberi sinyal pada otak untuk memompa keluar neurotransmitter dopamin.
Selanjutnya, dopamine mengaktifkan produksi zat kimia yang disebut AMP siklik.
Siklik AMP membuat otak lebih aktif. Di mana Anda akan merasa lebih bahagia dan lebih banyak bicara dan berenergi.
Untuk memastikan otak Anda tidak overdrive, tubuh Anda menyimpan bahan kimia dengan menggunakan enzim khusus.
"Tetapi sekali Anda berhenti, sifat sedatif alkohol mulai menendang. Alkohol memicu pelepasan neurotransmiter lain yang mulai melambat pada proses otak. Anda mulai merasa lelah dan waktu reaksi Anda lebih lamban," kata Dr. Swift.
Tetapi ketika Anda minum delapan cangkir kopi, maka kafein akan memblok enzim khusus yang mengontrol AMP siklik energi. Ini akan kembali membuat Anda merasa lebih berenergi.
Minum kopi bukan pilihan yang tepat bila dalam pengaruh alkohol. Hal itu dapat memengaruhi otak Anda.
- Dukung Industri Kopi, Roemah Koffie Hadirkan Latte Art Competition
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- 4 Bahaya Minum Kopi Berlebihan, Bikin Jantung Tidak Aman
- Penggila Kopi Jangan Lewatkan Jakarta International Coffee Conference Hadir Kembali
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- 5 Khasiat Kopi Hitam, Ampuh Cegah Serangan Penyakit Ini