Jangan Nekat, Ini Risikonya Jika Mobil Terjang Banjir
![Jangan Nekat, Ini Risikonya Jika Mobil Terjang Banjir](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/04/05/banjir-jakarta-hari-ini-jalan-di-sebuah-perumahan-di-jakarta-gqrn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah wilayah mulai diguyur hujan dengan intenistas semakin tinggi.
Akibatnya banyak sejumlah ruas jalan tergenang air atau banjir.
Kondisi tersebut menjadi masalah tersendiri bagi pengendara kendaraan bermotor, tidak hanya motor tetapi juga mobil.
Meski mobil dianggap lebih aman dikendarai saat melintasi genangan air, bukan berarti hal itu bisa dilakukan dengan sembarangan.
Dari keterangan tertulis, Auto2000, Senin (19/9), mobil bisa saja berhasil melewati genangan air yang tinggi, tetapi ada bahaya mengintai jika tidak hati-hati.
Berikut risiko yang terjadi jika menerjang banjir.
1. Water Hammer
Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir.
Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan.
Meski mobil dianggap lebih aman dikendarai saat melintasi genangan air, bukan berarti hal itu bisa dilakukan dengan sembarangan.Ini risikonya.
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir