Jangan Nekat, Ini Risikonya Jika Mobil Terjang Banjir
Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.
Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.
2. Kabin Mobil Kemasukan Air
Meskipun pintu sudah ditutup rapat, bukan berarti air banjir tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.
Celah sempit pada bodi mobil sudah cukup sebagai jalan masuk air karena tekanannya yang sangat tinggi.
Efek negatifnya, panel bodi mobil dapat terkena air kotor yang bau dan membuat kabin tidak nyaman.
Ditambah, membersihkan bahan pada kabin mobil bukanlah perkara mudah.
3. Garansi Kendaraan dan Klaim Asuransi Beresiko Ditolak
Ada risiko klaim asuransi atas kerusakan mobil akibat banjir bisa ditolak.
Water hammer terjadi lantaran pengguna tetap memaksakan menyalakan mesin dan melajukan mobil padahal sudah terendam banjir.
Meski mobil dianggap lebih aman dikendarai saat melintasi genangan air, bukan berarti hal itu bisa dilakukan dengan sembarangan.Ini risikonya.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya