Jangan Nodai Ramadan dengan Pertikaian seputar Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengajak umat untuk bersatu jelang Ramadan ini.
Dia mengimbau umat untuk tidak menodai bulan suci Ramadan dengan pertikaian seputar Pilpres 2019.
"Menghadapi bulan Ramadan, tidak pantas, tidak layak kita masih saling caci maki, saling ujaran kebencian, mari kita hormati bulan suci Ramadan. Mari kita buang rasa permusuhan, rasa kebencian. Mari bangun persaudaraan," kata Said dalam acara Multaqim Alim Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).
BACA JUGA: Said Aqil Minta Umat tak Dengarkan Arahan Ulama yang Sifatnya Adu Domba
Said mengingatkan Ramadan harus berjalan dengan damai, tentram, tenang dan saling menghormati satu dengan yang lainnya.
Mengenai hasil Pemilu, umat diminta untuk menyerahkan kepada penyelenggara yang diatur undang-undang.
"Adapun pemilu hasilnya, mari kita tunggu 22 Mei. Kami percaya pada KPU, Bawaslu, DKPP. Kita doakan KPPS yang gugur semoga diterima arwahnya, diampuni segala dosanya," kata Said. (tan/jpnn)
PBNU KH Said Aqil Siradj mengimbau umat untuk tidak menodai bulan suci Ramadan dengan pertikaian seputar Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Puncak Arus Mudik Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Luthfi Minta Pemudik Waspada
- Bersyukur Ramadan Lancar, Teuku Ryan Bilang Begini
- Brand Kuliner Ini Berbagi Berkah Ramadan ke Panti Jompo
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Menjelang Lebaran, Pak OSO & Kader Hanura Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga
- Berkah Ramadan, Jasaraharja Putera Berbagi Takjil