Jangan Nyontreng di Cikeas
Selasa, 07 April 2009 – 17:36 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambanga Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar wartawan yang bertugas meliput di Pemungutan Suara (TPS) Cikeas tempat kediamannya, agar terlebih dahulu menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, sebelum menjalankan profesinya sebagai jurnalis di Cikeas. Karena, TPS di Cikeas tidak menyediakan formulir tambahan bagi wartawan. ''Awalnya memang sempat terpikirkan untuk memberikan formulir cadangan bagi wartawan yang bertugas di Cikeas. Tetapi, langkah ini dibatalkan karena dibilang penggelembungan,'' kata SBY kepada wartawan di Jakarta, (7/4).
Menurut Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, di TPS Cikeas hanya disediakan delapan surat suara cadangan.Surat suara cadangan itu pun, menurut dia, hanya diperuntukkan mengganti surat suara yang cacat. Presiden mengatakan, sebelum Pemilu 2009 memang disediakan sekitar 200 surat suara cadangan yang diperuntukkan bagi wartawan yang bertugas meliput di TPS Cikeas.
Namun, lanjut dia, surat suara yang diperuntukkan bagi wartawan itu justru dituding sebagai penggelembungan suara."Jadi, wartawan pastikan memilih di tempat yang pasti," ujarnya. Imbauan itu pun, menurut Presiden, berlaku di TPS tempat kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. (aj/jpnn)
JAKARTA- Presiden Susilo Bambanga Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar wartawan yang bertugas meliput di Pemungutan Suara (TPS) Cikeas tempat kediamannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata