Jangan Pakai Cocoklogi Menilai Pertemuan Surya-Luhut dan NasDem Tetap Dukung Jokowi
![Jangan Pakai Cocoklogi Menilai Pertemuan Surya-Luhut dan NasDem Tetap Dukung Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/04/wakil-ketua-badan-legislasi-dpr-ri-willy-aditya-antaraho-64.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menyatakan langkah ketua umumnya, Surya Paloh, mengumpulkan legislator parpol berslogan 'Restorasi Indonesia' itu tidak ada hubungannya dengan pertemuan antara bos Media Group tersebut dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
Surya Paloh bertemu Luhut di London, Inggris, pada Desember lalu.
Selanjutnya, politikus senior cum pengusaha media itu mengumpulkan anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI di kantor partainya pada Senin (16/1).
Willy pun menyindir pihak yang berupaya mengaitkan dua pertemuan yang tidak berhubungan itu.
"Ya itu cocoklogi namanya. Itu dia hal yang jauh panggang dari api," kata Willy saat dihubungi, Selasa (17/1).
Cocoklogi merupakan permainan logika untuk mencocokkan hal-hal yang tidak berhubungan menjadi seolah-olah berkaitan.
Willy menegaskan pertemuan Surya Paloh dengan Luhut di London tidak banyak membahas perpolitikan. Menurut dia, kedua tokoh itu justru lebih banyak berbicara hal ringan sembari minum teh.
"Pak Surya kebetulan memang bertemu dengan Pak Luhut di London. Terus, ya, sebagai sahabat, kawan lama saja yang kebetulan sama-sama di London," tutur legislator NasDem di Komisi XI DPR RI itu.
Willy Aditya memastikan tidak ada hubungan antara pertemuan Surya Paloh-Luhut dengan pertemuan para legislator NasDem untuk menegaskan dukungan bagi Jokowi.
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- Pilkada Dipilih Langsung atau DPRD? Willy Bilang Begini
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Ogah Kecolongan, Surya Paloh Kirim Tim Khusus untuk Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Dr Afni-Syamsurizal Tumbangkan Petahana di Pilkada Siak, NasDem Kawal Kemenangan
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak