Jangan Paksakan Pembatasan BBM
Selasa, 21 September 2010 – 20:20 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKB, Agus Sulistiyono, mengingatkan pemerintah agar lebih berhati-hati terkait rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor. Pasalnya, kebijakan itu sangat sensitif dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Akibatnya, ada risiko besar yang harus ditanggung akibat kebijakan itu. "Sebelum itu terjadi, pemerintah harus lebih berhati-hati terutama persiapan infrastrukturnya," kata Agus.
"Ini kebijakan yang sangat sensitif karena menyangkut hajat hidup orang banyak, jika infrastrukturnya belum cukup, sebaiknya pemerintah menunda dulu program itu," kata Agus Sulistiyono, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa, (21/9).
Baca Juga:
Dijelaskan Agus, wacana pembatasan subsidi BBM bagi kendaraan pribadi produksi tahun 2005 ke atas yang mengemuka akhir-akhir ini harus dipersiapkan secara matang. Jika tidak disiapkan dengan baik, lanjutnya, bisa-bisa program itu malah menggoncangkan stabilitas sosial, ekonomi dan politik secara merata di seluruh Indonesia
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKB, Agus Sulistiyono, mengingatkan pemerintah agar lebih berhati-hati terkait rencana pembatasan bahan
BERITA TERKAIT
- 26 Tahun Berkarya, WO Pernikahan Kaesang Pangarep Kantongi Hak Merek Resmi
- 10 Tahun Berkecimpung di Industri, JVS Group Raih Rekor MURI
- Ditjen Bina Adwil Pimpin Koordinasi Isu Perbatasan RI – PNG
- PalmCo Raih ASEAN Energy Awards 2024
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- Indonesia Re Fokus Transformasi Bisnis & Penguatan Kolaborasi dengan Mitra Asuransi