Jangan Panik, Ini 7 Tips Atasi Mobil Menggalami Overheat

Jangan Panik, Ini 7 Tips Atasi Mobil Menggalami Overheat
ilustrasi, mesin mobil. Foto: diesel world

Tidak perlu panik, ini tujuh langkah pengecekan yang bisa Anda lakukan ketika mesin overheat:

1. Menepi dan berhenti segera setelah cukup aman untuk melakukannya.

2. Pindahkan gear ke posisi P (Parkir, untuk kendaraan Continuously Variable Transmission (CVT)) atau ke Netral (untuk kendaraan bertransmisi manual) dan terapkan rem parkir. Jika A/C aktif, matikan.

3. Jika ada tetesan air pendingin mesin (coolant) di bawah kendaraan atau uap keluar dari kap mesin, matikan mesin.
Jangan buka kap mesin hingga pendingin berhenti bekerja atau penguapan berhenti.

Jika tidak terlihat adanya kebocoran air pendingin mesin dan tidak ada uap, biarkan mesin hidup dan periksa untuk memastikan kipas pendingin mesin beroperasi. Jika kipas tidak bekerja, matikan mesin.

4. Periksa kebocoran air pendingin mesin dari radiator, selang atau di bawah kendaraan.

Jika A/C telah digunakan, air dingin akan menetes saat Anda berhenti, itu adalah hal normal.

5. Jika air pendingin mesin bocor, segera matikan mesin.

6. Jika Anda tidak dapat menemukan penyebab overheating, tunggu hingga temperatur mesin kembali normal.

Tidak perlu panik, ini tujuh langkah pengecekan yang bisa Anda lakukan ketika mesin mobil overheat. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News