Jangan Percaya Anas sebelum Tepati Janji Gantung di Monas
Jumat, 01 Maret 2013 – 20:23 WIB

Jangan Percaya Anas sebelum Tepati Janji Gantung di Monas
JAKARTA - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, mengatakan saat ini mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tengah melakukan serangan balik. Pada panggung politik, menurut Indria, serangan balik itu wajar dilakukan.
“Namun sebaiknya kita jangan terpukau dengan serangan balik yang dilancarkan oleh Anas. Anas seyogyanya tidak lupa akan janjinya untuk digantung di Monas bila korupsi meski hanya satu rupiah. Bagaimana pun, penetapannya sebagai tersangka membuat kredibilitas dan integritasnya merosot jauh,” kata Indria Samego, di Jakarta, Jumat (1/3).
Oleh karena itu, Indria meragukan pernyataan yang menyebutkan bahwa publik masih masih mempercayai Anas. Apalagi, Anas belum membuktikan sesumbarnya untuk digantung di Monas.
“Masyarakat juga mempertanyakan, mengapa Anas bisa memiliki sejumlah rumah mewah. Padahal, Anas bukan orang kaya dan bukan pengusaha. Lalu, dari mana Anas bisa memperoleh semua itu?” tanya Indria heran.
JAKARTA - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, mengatakan saat ini mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB