Jangan Percaya Calo CPNS
Selasa, 09 November 2010 – 03:52 WIB
JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba menyarankan agar pemda, baik provinsi, kabupaten, dan kota menggandeng universitas negeri terdekat dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. "Misalnya pemda-pemda yang ada di Sumut, tak perlu dengan UI, cukup Universitas Sumatera Utara saja. Ngapain jauh-jauh," cetusnya saat dihubungi JPNN, kemarin (8/11).
Dia juga mengingatkan agar para peserta tidak gampang termakan bujuk rayu calo yang menjanjikan bisa meloloskan dengan membayar hingga ratusan juta rupiah. Alasan Parlindungan, dengan sistem komputerisasi, maka tidak mudah melakukan kecurangan dengan mempermainkan skor nilai peserta. "Saya ingatkan, peserta jangan terpancing calo. Bohong itu," cetusnya.
Kalau pun ada peserta yang membayar calo dan akhirnya lolos, menurut anggota DPD dari Sumut itu, hal tersebut hanya kebetulan saja. Jadi, katanya, para calo hanya berspekulasi saja. Jika ada yang lolos, si calo akan mengklaim dia yang meloloskan. Parlin mengaku sudah meminta KPK agar ikut mengawasi proses seleksi CPNS tahun 2010 ini. "Tahun lalu saya sudah bicara dengan salah satu pimpinan KPK," katanya.
Sebelumnya Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Ramli Naibaho menjelaskan, hingga Jumat (5/11), proses penetapan rincian jabatan sudah pada tahapan teknis administrasi. Misalnya mengenai penomoran berkas, penyiapan amplop, dan tanda terima rincian jabatan dari Kemenpan-RB ke masing-masing kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba menyarankan agar pemda, baik provinsi, kabupaten, dan kota menggandeng universitas
BERITA TERKAIT
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama