Jangan Percaya Kunci Jawaban
Senin, 16 April 2012 – 08:25 WIB
PADANG---Hari ini (16/4), ujian nasional (UN) tingkat SMA, MA, dan SMK dilaksanakan. Diikuti, peserta UN SMA/MA 8.768 siswa dan tingkat SMK 4.369 siswa. Ujian dilakukan di masing-masing sekolah dengan jumlah ruangan 445 untuk SMA/MA dan untuk SMK 549 ruangan. Sedangkan pengawas ujian 162 pengawas. “Seharusnya, kalau memang sekolah dan instansi terkait berusaha mendapatkan angka tertinggi, sebelum UN berlangsung mereka telah menyiapkan materi pelajaran yang jelas. Selain itu, mempersiapkan mental para siswa. Tapi kalau hal itu tidak mereka kerjakan, malah berusaha membantu siswa dengan berbuat curang,” kata Zaharman.
DPRD Padang mengingatkan pihak sekolah dan dinas pendidikan untuk tidak melakukan permainan kotor demi pencapaian nilai terbaik tersebut. “Kalau dilihat saat ini sistem UN telah bagus, karena pendistribusian soalnya langsung dari pusat. Tapi saya yakin, kalau tim pengawas lemah maka indikasi terjadinya permainan dan kebocoran soal bisa terjadi,” kata Anggota DPRD Padang dari Fraksi Hanura, Zaharman, kepada Padang Ekspres (Grup JPNN0, kemarin (15/4).
Baca Juga:
Zaharman mengatakan, ada beberapa indikasi permainan dan kecurangan saat UN selama ini. Indikasi pertama, saat pendistribusian soal, cara menulis jawaban di dinding wc sekolah. Tidak hanya itu, saat UN juga muncul indikasi, oknum guru berusaha mencarikan jawaban dan memberikan kertas jawaban tersebut pada para siswa. Bahkan, mempermudah melakukan kecurangan menggunakan handphone (HP) saat ujian berlangsung.
Baca Juga:
PADANG---Hari ini (16/4), ujian nasional (UN) tingkat SMA, MA, dan SMK dilaksanakan. Diikuti, peserta UN SMA/MA 8.768 siswa dan tingkat SMK 4.369
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan