Jangan Percaya Kunci Jawaban
Senin, 16 April 2012 – 08:25 WIB
Agar tak ditemukan kebocoran soal, Zaharman berharap tim pengawas bekerja keras. “Mereka tidak hanya melakukan pengawasan di sekolah saja, tapi saat pendistribusian soal, dari aparat kepolisian sebelum disebarkan ke sekolah-sekolah,” jelasnya.
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD, Muharlion mengatakan dalam UN tahun ini harus dilakukan pengawasan di segala lini.“ Untuk itu, peran guru dan sekolah sebelum UN, mereka telah bekerja keras mempersiapkan siswa mereka menghadapi UN. Jangan saat UN mereka baru kasak kusuk,” jelasnya.
Pengamat pendidikan dari UNP, Ali Zamar secara terpisah menilai kerahasiaan dan keamanan soal dari kebocoran minim. “Pasalnya sejak awak pengawasan soal ini dilakukan secara ketat. Tim pengawas berasal dari berbagai kalangan seperti polisi, perguruan tinggi dan Dinas Pendidikan membuat celah kebocoran itu tertutup,” ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Padang, Dian Wijaya menjamin kerahasiaan naskah ujian ini tidak ada indikasi kebocoran. Untuk itu, dia mewanti-wanti seluruh siswa untuk tidak percaya pada keberadaan kunci jawaban.
PADANG---Hari ini (16/4), ujian nasional (UN) tingkat SMA, MA, dan SMK dilaksanakan. Diikuti, peserta UN SMA/MA 8.768 siswa dan tingkat SMK 4.369
BERITA TERKAIT
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus