Jangan Perdebatkan Dua Tanggal Merah Isra Mikraj
jpnn.com, SURABAYA - Mungkin masih ada warga yang bingung dengan tanggal Isra Mikraj tahun ini. Beberapa kalender memasang hari ini, Jumat (13/4), sebagai libur nasional untuk memperingati perjalanan semalam Rasulullah SAW dalam menerima perintah salat lima waktu itu.
Namun, beberapa kalender lain menuliskan besok, Sabtu (14/4), sebagai hari besar tersebut.
Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan itu. Penempatan hari libur tersebut, menurut dia, disebabkan kesalahan pembuat kalender.
''Muhammadiyah memperingatinya Sabtu,'' katanya.
Nadjib menjelaskan, Isra Mikraj diperingati setiap 27 Rajab yang dalam hitungan Masehi jatuhnya adalah besok.
Kalaupun ada yang merayakannya hari ini, Nadjib menganggap itu bukan masalah besar.
"Sifatnya kan hanya untuk mengingatkan masyarakat tentang sejarah perjalanan Nabi dan wahyu yang diterima,'' jelas dia.
Berbeda halnya dengan hari besar yang menyangkut ibadah. Misalnya, hari pertama puasa, Idul Adha, atau Idul Fitri.
Sejumlah kalender nasional membuat hari ini sebagai libur peringatan Isra Mikraj.
- Terjadi Peningkatan Lalu Lintas di Hari Libur Isra Mikraj
- Memaknai Isra Mikraj, Ibas: Momen Mendekatkan Diri kepada Tuhan
- Peringati Isra Mikraj, Polres Kampar Tekankan Pentingnya Moral dan Kesiapan Mengawal Pemilu
- Polisi Rekayasa Lalu Lintas Jalur Puncak Bogor Saat Libur Isra Mikraj-Imlek
- Peringati Isra Mikraj, Relawan Indonesia Moeda Sumut Dorong Erick Thohir Maju Sebagai Capres
- Hadiri Isra Mikraj di Desa Kutapandan, Gubernur Herman Deru Sampaikan 2 Pesan Penting