Jangan Pilih Caleg Yang Menghamburkan Uang Saat Kampanye
jpnn.com, SAMARINDA - Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar. Apalagi jika mereka itu berasal dari kalangan artis dan selebritis yang sudah dikenal masyarakat. Sementara para akademisi, profesor, doktor dan ulama, memiliki kesempatan yang lebih kecil.
Tetapi, mereka yang terpilih karena mengeluarkan modal yang banyak, itu berisiko melakukan korupsi untuk mengembalikan uang yang sudah dikeluarkan selama kampanye. Karena itu sebaiknya masyarakat berpikir ulang untuk memilih para calon, yang telah menghamburkan uang selama kampanye, jika ujung-ujungnya hanya akan melakukan tindak korupsi.
"Karena itu MPR merasa perlu untuk terus melaksanakan sosialisasi Empat Pilar, dan mengingatkan bahwa tindak pidana korupsi itu bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,” kata Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Mahyudin, ST, MM, saat memberikan sosialisasi Empat Pilar MPR di kalangan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kecamatan Loa Kulu, di Gedung serbaguna Desa Loh Sumber, Kecamatan Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kaltim, Selasa (16/10).
Selain itu, Sosialisasi Empat Pilar juga diharapkan mampu menghantarkan bangsa Indonesia melewati ketegangan akibat tahun politik dengan selamat. Karena ketegangan yang muncul jelang pilpres 2019 terasa sangat sengit dan bisa memicu terjadinya perpecahan setiap saat.
"Kami merasa penerapan nilai-nilai Pancasila itu sangat urgen, jangan sampai menunggu setelah kita terpecah baru akan melaksanakan sila-sila Pancasila,” kata Mahyudin lagi.(adv/jpnn)
Menurut Mahyudin, Sosialisasi Empat Pilar diharapkan mampu menghantarkan bangsa Indonesia melewati ketegangan akibat tahun politik dengan selamat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Waka MPR Sebut Semangat Kebhinekaan Harus terus Dihidupkan
- Memperingati Imlek, Eddy Bicara Kemampuan Prabowo Meredam Gerakan Identitas
- Waka MPR Dorong Terus Keterlibatan Masyarakat dalam Meningkatkan Budaya Literasi