Jangan Pilih Parpol Main Kotor
Senin, 22 Desember 2008 – 16:48 WIB
JAKARTA- Ketua Plh PKN Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Roy BB Janis mengingatkan masyarakat untuk selektif memilih partai politik. Partai yang berindikasi bermain money politic, sebaiknya tidak dipilih. Dia jelaskan, jika partai politik melakukan money politics, maka bisa dipastikan ada konglemerat hitam yang menopang partai tersebut. "Dari money politics inilah akan melahirkan pemimpin atau anggota dewan yang korup, karena mereka berfikir berkampanye sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar. Sebab setelah mereka terpilih dan duduk di dewan, konpensasinya adalah korupsi dengan berbagai modus, kata Roy Janis.
"Partai politik yang suka money politics jangan pernah dipilih untuk pemilu mendatang," tegas Roy Janis usai memberikan pidato politik dalam rangka rangkaian Hari Ulang Tahun III (HUT) PDP di depan kader dan simpatisan PDP di GOR, Jakarta Utara, Senin (22/12).
Baca Juga:
Dikatakan Roy, korupsi sedang merajalela di negeri ini, sejak reformasi hingga saat ini pun penyakit korupsi terus menggerogoti dan mengikis habis uang negera. Ironisnya penyakit korupsi itu dipraktikan dan dipertontonkan oleh partai politik. Banyak ditemukan kader partai yang mempraktikan money politics (politik uang). Padahal money pilitics itu saudara kandung korupsi. Jadi rakyat harus jeli memilih partai politik di pemilu nanti, ujar caleg DPR RI itu
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Plh PKN Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Roy BB Janis mengingatkan masyarakat untuk selektif memilih partai politik. Partai yang berindikasi
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC