Jangan Plin-Plan, Hukum Pelaku Kekerasan Agama
Sabtu, 14 Agustus 2010 – 11:57 WIB

AKSI ANTI KEKERSAN AGAMA. Setelah 65 Tahun Merdeka, aksi Kekerasan mengatasnamakan agama masih menjadi polemik panjang, dan kian mengkhawatirkan. FOTO : Kabarindonesia.com
Sementara Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhi Massardi berpendapat maraknya tindak kekerasan yang membawa-bawa bendera Islam sebagai akibat sikap pemerintahan yang plin-plan dan tidak berani mengambil tindakan tegas."Kapolrinya melihat presidennya setengah-setengah, dia juga ikut setengah-setengah," ujarnya. Menurut Adhie, kekacauan ini sebagai dampak dari kepemimpinan yang tidak tegas. Sebagai akibat dari hasil pemilu yang bermain-main di wilayah pencitraan."Hasilnya, hanyalah presiden citra. Namun, faktanya tidak sebagai presiden," kritik Adhie. (awa/aj/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin mengaku prihatin terhadap banyaknya aksi kekerasan terhadap umat beragama akhir-akhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang