Jangan Politisir Kasus Hukum Impor Ilegal Blackberry
Selasa, 12 Februari 2013 – 21:54 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum Nasional Frans Hendra Winarta menegaskan, sebaiknya DPR tak membahas kasus importasi illegal 30 kontainer Blackberry yang putusannya sudah berkekuatan hukum tetap di Mahkamah Agung.
Frans menilai pembahasan kasus bisa mengarah ke intervensi politik dari DPR, dapat membuat proses hukum yang tengah diproses oleh Komisi Yudisial, terkait putusan bebas Mahkamah Agung pada tingkat Peninjauan Kembali terhadap Jhony Abbas, terdakwa kasus itu yang sudah diputus bebas.
Baca Juga:
"Kemauan politik bagus tapi kalau intervensi itu tidak tepat, apalagi KY dibentuk dengan biaya besar untuk melaksanakan tugasnya mengawasi hakim,” ungkap Frans, Selasa (12/2).
Dia menegaskan, kasus Jhony Abbas memang berada di ranah KY, bukan di DPR. Menurutnya, proses pemeriksaan KY terhadap hakim yang diduga mengeluarkan vonis janggal terhadap suatu perkara adalah berdasarkan pertimbangan lembaga itu sendiri dan bukan karena desakan politis.
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum Nasional Frans Hendra Winarta menegaskan, sebaiknya DPR tak membahas kasus importasi illegal 30 kontainer Blackberry
BERITA TERKAIT
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya
- Ribuan Jemaat Padati GBI HMJ Neo Soho dalam Ibadah Pergantian Tahun 2024