Jangan Pusing dengan Isu Kontroversial, PKS: Fokus Vaksinasi

Wakil Ketua FPKS DPR RI Mulyanto minta Pemerintah menyudahi polemik pemberlakuan tes PCR sebagai syarat menggunakan angkutan umum.
"Jangan coba-coba. Artinya berbagai kebijakan yang diambil. Pemerintah benar-benar berdasarkan bukti yang akurat, sehingga tidak terkesan didikte pengusaha," beber Mulyanto.
Menurut Mulyanto tes PCR tidak dapat dijadikan syarat wajib bagi calon penumpang yang ingin menggunakan angkutan umum. Tes itu sebaiknya cukup untuk calon penumpang yang belum vaksin.
"Kalau diwajibkan seperti sekarang maka akan memberatkan masyarakat. Apalagi sekarang kebijakannya diperluas untuk semua calon penumpang angkutan, baik darat, laut maupun udara," kata Mulyanto.
Meskipun Presiden sudah memberikan batas atas harga tes PCR tapi menurut Mulyanto harganya masih terlalu tinggi. Sebab harga yang ditentukan bisa jadi lebih mahal tiket angkutan umum.
"Kalau tes PCR ini dianggap penting dan perlu diberlakukan, harusnya Pemerintah membuka semua informasi terkait harga keekonomiannya," ungkap dia.
Mulyanto juga mengingatkan pemerintah harus mendahulukan kepentingan masyarakat dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19. "Bukan mengikuti maunya pengusaha importir alat tes PCR," ujar Mulyanto.
Mulyanto berharap pemerintah tetap fokus pada upaya penanggulangan Covid-19.
Anggota DPR RI Mulyanto meminta pemerintah fokus menggenjot vaksinasi Covid-19 nasional.
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya