Jangan Ragu, Risma: Saya Terbuka kepada Siapa Saja

jpnn.com - SURABAYA Tahun ajaran baru  2016-2017, sebentar lagi akan dimulai. Tapi, masih banyak siswa yang belum mendapatkan sekolah di Surabaya. Terutama mereka yang berasal dari keluarga miskin dan hendak melanjutkan ke jenjang SMP serta SMA.

Kini peserta didik kurang mampu tersebut mengajukan permohonan kepada wali kota Surabaya agar bisa melanjutkan studi. Tidak kurang dari dua ribu berkas masuk ke meja kerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Risma menyatakan, pihaknya membantu peserta didik yang benar-benar tidak mampu. Selain menyertakan surat keterangan tidak mampu (SKTM), akan ada survei untuk memastikan kemampuan ekonomi keluarga siswa.

 ''Jadi, nanti diverifikasi. Dicek langsung oleh tim survei,'' katanya kemarin.

Risma mengaku, dia terbuka kepada siapa saja yang mengajukan permohonan untuk bisa melanjutkan sekolah. Tanpa melihat latar belakang sebagaimana pilihan politik. Warga bisa langsung datang ke balai kota dan menyampaikannya ke bagian umum.

''Siapa saja bisa. Tapi, saya akan cek betul karena ini pertanggungjawabannya di akhirat kelak,'' tegasnya.

Berkas yang sudah masuk saat ini diseleksi. Risma mengatakan, pihaknya tidak sembarangan memberikan bantuan masuk sekolah. Selain ada verifikasi, solusi yang diambil nantinya disesuaikan dengan kemampuan siswa. Tidak semua bisa masuk sekolah negeri. Sebab, ada yang mengajukan bantuan sekolah, tetapi memiliki nilai pas-pasan.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan menambahkan, tim survei akan memastikan bahwa siswa yang mengajukan benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu.

''Ada yang akhirnya mundur karena tahu kalau diverifikasi. Sebab, sebenarnya dia berasal dari keluarga mampu,'' ujarnya. (puj/rst/c15/fal)