Jangan Remehkan Ancaman Teror Pilkada, Teror ISIS?
jpnn.com - DENPASAR – Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak di enam Kabupaten/Kota Provinsi Bali dibayangi ancaman aksi terorisme. Selain beberapa kota di dunia, Bali menjadi salah satu target ancaman teroris internasional yang tergabung dalam ISIS, demikian juga kelompok teroris Santoso yang sudah merilis video ancamannya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto, Rapat Koordinasi Pemantapan Kesiapan Pilkada Serentak 2015, di Wismasaba kantor Gubernur Bali kemarin (3/12) seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN.com).
Menurutnya, selain pilkada ada agenda lain yang sangat menyita perhatian di tengah eskalasi ancaman teroris yang semakin meningkat, diantaranya Bali Democrasy Forum (BDF) yang akan dilaksanakan bertepatan dengan pilkada, 9-10 Desember mendatang.
Selain itu juga ada peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Semua agenda besar tersebut menyita perhatian publik terutama pihak kepolisian untuk melakukan penjagaan agar semua kegiatan berjalan dengan aman dan damai.
“Semua kegiatan itu juga masih dibayang-bayangi satu acaman cukup serius. Yakni meningkatnya eskalasi ancaman terorisme di akhir tahun,” ungkapnya.(bas/aim/fri/jpnn)
DENPASAR – Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak di enam Kabupaten/Kota Provinsi Bali dibayangi ancaman aksi terorisme. Selain beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada